1. Secara garis besar perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
a. tak kawin (vegetatif)
b. kawin (generatif)
2. Perkembangbiakan vegetatif (secara tak kawin) ada 2 jenis, yaitu:
a. vegetatif alami
b. vegetatif buatan
3. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat dilakukan dengan cara:
a. membelah diri, contoh ganggang hjau
b. spora, contoh: jamur, lumut, dan tumbuhan paku.
c. akar tinggal (rizoma), contohnya: jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, dan rumput
d. umbi
* umbi lapis, contohnya: bawang merah, bawang putih, tulip, dan bakung
* umbi batang, misalnya: kentang dan umbi jalar
* umbi akar, misalnya: wortel dan lobak
e. geragih
* geragih di atas permukaan tanah, contohnya:arbei, semanggi, dan pegagan
* geragih di bawah permukaan tanah, misalnya rumput teki
f. tunas, contohnya: pisang, bambu, dan nanas
4. Perkembangbiakan vegetatif buatan (dengann bantuan manusia untuk memperoleh hasil yang diinginkan)
dapat dilakukan dengan cara:
a. mencangkok, misalnya pada tumbuhan: mangga, rambutan, dan jambu.
b. menyetek
* setek batang, misalnya pada tumbuhan: ketela pohon dan tebu
* setek tangkai, misalnya pada tanaman: bunga sepatu dan teh-tehan.
* setek pucuk, misalnya pada tanaman teh dan jambu monyet
* setek daun, misalnya pada tanaman: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki.
c. okulasi (menempel), misalnya pada tanaman: mangga, jeruk, dan belimbing.
d. menyambung (mengenten), misalnya pada tanaman:durian, jambu, dan kopi
e. merunduk, msalnya pada tanaman: melati, apel, alamanda, dan mawar pagar.
Minggu, 02 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar